alam

Melihat alam bebas maupun langit lepas,,,
Tiada pikiran yang menghantui selain secuil tugas dan penuh bayang tingkahmu….
Lucu, aneh, cantik dan berkesan mendalam…..

Aku tak berani sumbar mampu dapatkan hatimu!
Namun, aku berani untuk mengatakan “dengan kehadiranmu barang sejenak pun, hariku menjadi penuh cerita….”

Akankah kau berkenan mengisi lembar cerita dihidupku dan menggoreskan sebait puisi indah di hatiku?

menutup mata

Saat saat paling kelam…
Saat-saat menjelang fajar….

Masa kelam masa ini………………..
Entah kapan, kan berganti terang…………….

Dan kau pun datang….
Membawa cahaya……………

Saat saat paling kelam…
Saat-saat menjelang fajar….

Saat-saat penantian……….
Saat-saat melelahkan………

Chorus:
Kau buatku bimbang……..
Kau buatku tak tentu arah………

Reff:
Kau membuang……….
Secercah fajar yang kan menyapaku…………
Kau buatku………….
Kembali pada kumenutup mata…….
(hingga ku tak mampu-hingga ku tak mampu)


Saat-saat menyambut fajar….
Saat-saat kan membuka mata

Saat-saat jatuh cinta….
Saat-saat paling indah….

Chorus:
Kau buatku………..
Tak jelas arah…………
Menutup mataku………
Kau buatku makin dalam………..
Ketempat yang pekat……….

Kembali ke reff

kaca

Orang disekeliling ibarat kaca
Nama laksana pakaian
Sahabat laksana rambut
Keluarga laksana organ tubuh
Cinta ibarat otak di kepala

Jadi pergunakan dan jagalah dengan baik kepala serta otakmu….
Rawat dan lindungilah organ tubuhmu…….
Cuci, potong dan aturlah rambutmu….
Kenakan pakaian yang tetap bagus dan harum……
Pastikan dengan kaca, kamu telah menjadi manusia yang penuh!