pada awalnya teori untuk kajian kepribadian bersifat pra ilmiah, karena nilai ilmiahnya masih jauh dari memadai. contoh teorinya adalah;
1. Chirologi, ilmu gurat tangan yang mengutamakan pada perbedaan serta sifat khusus gurat-gurat tangan. namun, usaha yang dilakukan biaa saja, karena orang hanya memperhatikan beberapa gurat garis saja.
2. Astrologi, ilmu perbintangan yang mengutamakan pada kepercayaan terhadap waktu seseorang dilahirkan, dia dalam posisis tertentu terhadap benda-benda angkasa. namun tidak ada usaha yang dilakukan. mereka hanya meniru apa yang dikatakan orang terdahulu, padahal belum diuji validitas dan realibilitasnya
3. Grafologi, ilmu tentang tulisan tangan yang mengutamakan pada tulisan tangan, yang dianggap merupakan ekspesi dari kehidupan jiwanya. orang dapat mengetahui khusus kepribadian penulis dengan mengetahui khusus tulisan tangannya dengan memperhatikan tulisan tetap lurus atau naik turun, condong atau tegaknya tulisan, besar kecilnya huruf, jarak tulisan dari garis satu ke garis yang lain, tumpl runcingnya tulisan, tetap atau tidaknya ukuran tulisan, serta jarak tulisan dari tepi, dll.
4. Phisiognomi, ilmu tentang wajah yang mengutamakan pada keyakinan bahwa adanya hubungan antara wajah dan kepribadian. sperti keadaan dahi dan kening yang menggambarkan kecerdasan, hidung dan pipi yang menggambarkan nafsu makan, dsb
5. Phrenologi, ilmu tentang tengkorak yang mengutamakan pada dasar peikiran bahwa tiap-tiap fungsi atau kecakapan itu mempunyai pusat di otak. jika salah satu keadaannya luar biasa maka pusatnya diotak akan luarbiasa besarnya sehingga mempengaruhi bentuk engkorak dengan munculnya tonjolan-tonjolan. tonjola itu kemudian di ukur dan dapat ditarik kesimpulan tentang kecakapan atau sifat seseorang tersebut.
6. Onychology, ilmu tentang kuku yang mengutamakan pada anggapan bahwa dasar keadaan kuku dapat menggambarkan kepribadian seseorang. kuku di ujung jari mempunyai hubungan yang erat dengan susunan saraf, dengan cabang-cabangnya yang terhalus berujung dipucuk-pucuk jari. warna dan bentuk kuku digunakan sebagai landasan untuk mengenal kepribadian seseorang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar